Pemkab Lumajang Bangun 21 Rumah Moderasi Beragama

Lumajang – Pemkab Lumajang memperingati satu tahun deklarasi sebagai
kabupaten moderasi beragama, sebuah inisiatif yang diresmikan pada 4
Maret 2023 lalu, melalui keputusan Bupati, berdasarkan kajian mendalam
tentang keberagaman agama.
Upacara peringatan diselenggarakan di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang,
pada Senin, 4 Maret 2024, menandai kemajuan penting dalam dialog dan
praktik keberagaman beragama di daerah tersebut, selama setahun
terakhir.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono mengungkapkan
kemajuan signifikan dalam upaya moderasi beragama, termasuk
pembentukan Satgas Moderasi Beragama Kabupaten, Rumah Moderasi, dan
Kader Moderasi Beragama di setiap kecamatan.

“Kami juga telah mengintegrasikan gerakan siswa moderat di madrasah
dan sekolah serta membentuk Desa Sadar Kerukunan di tingkat desa dan
kelurahan,” ungkapnya dikutip dari laman Pemkab Lumajang, Selasa 5
Maret 2024.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang,
Muhammad Muslim menekankan pentingnya sikap terbuka dan menerima dalam
praktik moderasi beragama.

Di tempat yang sama, ia memaparkan tentang pendirian 21 rumah moderasi
beragama di seluruh kecamatan. Prestasi itu menjadi simbol kesiapan
Lumajang sebagai model moderasi beragama di Indonesia.

“Prestasi kami diakui di tingkat nasional dengan penghargaan desa
sadar kerukunan terbaik, yang diraih oleh Desa Senduro, Kecamatan
Senduro,” terangnya.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten
Lumajang, Asir menyoroti tantangan yang dihadapi selama tahun pertama
ini. Namun, berkat komitmen kuat para tokoh masyarakat untuk menjaga
kerukunan, Lumajang berhasil mempertahankan keharmonisan antar umat
beragama.

Menurutnya, peringatan satu tahun ini bukan hanya simbol keberhasilan
Lumajang dalam menerapkan moderasi beragama, tetapi juga sebagai
pengingat bahwa kerukunan dan kebersamaan antarumat beragama adalah
kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif.

“Kabupaten Lumajang terus berkomitmen untuk menjadi contoh keberagaman
beragama yang damai dan produktif di Indonesia,” pungkasnya.