Jombang: Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang terus memasifkan edukasi
pencegahan radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.
Kegiatan ini salah satunya direalisasikan dalam gelaran sosialisasi
bertajuk ‘Penanggulangan Konflik Sosial melalui Pencegahan
Berkembangnya Radikalisme dan Aksi Terorisme’ di Aula Kecamatan Kudu,
Kabupaten Jombang, Kamis (29/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat
keamanan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan
organisasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme, serta
upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat lokal.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Drs. Anwar M.KP menyatakan
pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam
menangkal ideologi radikal yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bakesbangpol
Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di
wilayah Jombang. Kita harus selalu waspada dan mengambil langkah
preventif agar konflik sosial dan radikalisme tidak tumbuh subur di
wilayah kita,” kata Anwar.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar
akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta mampu menangkal
pengaruh negatif yang dapat memicu konflik sosial di daerah mereka.
Dalam kesempatan ini, pemaparan materi disampaikan oleh narasumber
yang kompeten di bidangnya, seperti AKP Pranan edi (Kasat Binmas
Polres Jombang) dan Dr. H. Muhammad Farid, M.Si (Akademisi) yang
memberikan wawasan mengenai strategi pencegahan radikalisme dan
terorisme di lingkungan masyarakat.
Peserta sosialisasi pun diajak berdialog dan berdiskusi tentang
langkah konkret yang bisa diambil untuk menjaga ketentraman dan
keamanan di Kabupaten Jombang.