Pemkab Beltim Perkuat Sinergi Antisipasi Paham Radikal, Intoleranasi,dan Terorisme, Jelang Pilkada Serentak 2024

Manggar – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bekerja sama
memperkuat sinergi untuk mengantisipasi paham radikal, intoleransi,
ekstremisme, dan terorisme. Salah satunya dengan Densus 88 dengan
menggelar rapat koordinasi (rakor) dan diskusi terbuka di Auditorium
Zahari Mz, Manggar, Rabu (16/10/2024).

Rakor ini bertujuan mengantisipasi paham radikal, intoleransi,
ekstremisme, dan terorisme serta menjaga ketenteraman dan ketertiban
jelang Pilkada Serentak 2024.

Rakor itu dibuka Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Beltim Asmawa Tosepu
dan dihadiri forkopimda, AKBP Maslikan selaku Kasatgaswil Kepulauan
Bangka Belitung Densus 88 Anti Teror Polri, kepala perangkat daerah,
para camat se-Beltim, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pjs Bupati Beltim Asmawa Tosepu dalam pengarahannya menyampaikan
Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar
dan damai tanpa adanya gangguan dari kelompok-kelompok yang ingin
memanfaatkan momen ini untuk tujuan yang tidak baik.

“Kita perlu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, forkopimda,
tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat agar
Pilkada di Beltim berjalan aman, lancar dan damai,” kata Asmawa dari
rilis Diskominfo Beltim yang diterima posbelitung.co.

Dikatakannya, masyarakat harus lebih waspada terhadap masuknya paham
radikal dan terorisme ke Kabupaten Beltim.

“Dalam upaya bersama mencegah paham radikalisme, ekstremisme,
intoleransi dan terorisme, penting bagi kita untuk membangun kerja
sama yang kuat, baik dari unsur pemerintah, forkopimda, tokoh agama,
tokoh masyarakat maupun generasi muda,” kata Asmawa.

Dia berharap melalui rakor ini bisa merumuskan langkah-langkah konkret
untuk mencegah berkembangnya paham radikal, intoleransi, ekstremisme
dan terorisme di Kabupaten Belitung Timur.