Belitung – Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, meminta para dai di daerah itu untuk menyampaikan pesan
dakwah yang dapat memperkuat persatuan bangsa Indonesia, bukan malah
sebaliknya memecah belah keutuhan bangsa.
“Selain mengawal keislaman, para dai juga wajib mengawal keutuhan
bangsa dan negara,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ
Hendra Caya dalam malam puncak Lomba Dai Digital (LDD) dan IKADI
Belitung Award 2024 di Tanjung Pandan, Jumat (12/7).
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung mengapresiasi kegiatan LDD
dan IKADI Belitung 2024 guna mencetak generasi muda yang aktif
berdakwah di media sosial.
Ia mengatakan, dai menjadi sosok yang dekat dan mudah menjangkau masyarakat.
Oleh karena itu, peran para dai sebagai pengawal pemahaman keagamaan
yang benar bagi masyarakat sangatlah penting.
“Tugas ini sudah lama dicontohkan oleh para ulama pada zaman
kemerdekaan,” ujarnya.
Sekda menambahkan, pemerintah daerah berharap IKADI Belitung dapat
terus melakukan pembinaan kepada para dai sehingga dapat terus menjadi
pelindung umat dan bangsa Indonesia.
“Melalui dakwah yang disampaikan baik secara langsung maupun secara
media sosial atau digital,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, selain menyampaikan dakwah para dai juga
diharapkan bisa mewujudkan negara yang aman dan damai dengan
menerapkan prinsip ukhuwah islamiah, ukhuwah insaniah, dan ukhuwah
wathaniyah di daerah itu.
“Peran para dai sangat luar biasa dan berimplikasi dalam kehidupan
moral masyarakat,” ujarnya.