Jakarta – Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa dan respons atas ledakan di stasiun kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia. Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Republik Indonesia yang mengecam tindakan tidak terpuji itu.
“Pemerintah Indonesia menyampaikan duka yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan,” tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia di situs resminya, Rabu (5/4/2017).
Tak hanya belasungkawa, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan solidaritas terhadap Pemerintah dan rakyat Rusia dalam menghadapi situasi pasca-ledakan di St Petersburg.
Ledakan itu terjadi di jalur kereta bawah tanah antara Stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institute pada Senin (3/4/2017), pukul 15.00 sore waktu setempat.
Jumlah korban tewas dalam serangan tersebut dilaporkan telah bertambah menjadi 11 orang, sedangkan 45 korban lainnya mengalami luka-luka. Meski tersangka pemboman itu sudah ditangkap, namun sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.