Jakarta – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menggelar rapat terbatas lanjutan terkait penanganan terorisme. Pemerintah berjanji melakukan pencegahan dari hulu ke hilir termasuk di level kementerian. Menko Polhukam, Mahfud MD menjelaskan pihaknya akan menyiapkan dan mematangkan kembali langkah-langkah penanggulangan terorisme.
“Kalau Menko Polhukam ditugasi untuk segera mengadakan rapat interdep dan interkelembagaan untuk mengkoordinasikan beberapa hal yang sekarang sedang kita hadapi dalam rangka menangkal radikalisme dan terorisme,” kata Mahfud usai mengikuti rapat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius dan 11 kementerian lain yang disesuaikan dengan tupoksi.
“Kami akan menyelenggarakan, mengkoordinasi interkementerian, antar K/L. Kita panggil, ‘Anda bertugas sampai mana, apa rencananya. ini ada kasus ini, tadi ada kasus F misalnya, ini akan diapakan, siapa yang mengerjakan. nanti siapa yang membina’,” ungkap Mahfud.
Menteri Agama, Fachrul Razi, menambahkan moderasi beragama akan dipakai untuk mengatasi hal tersebut. Namun kembali lagi, semua harus berangkat dari sikap toleransi.
“Kami sepakat berangkatnya harus dari sikap toleran, kalau selama tidak punya sikap toleran maka akan sulit ditemukan, titik temu dalam kaitan moderasi beragama,” kata Fachrul.