Jakarta – Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Jakarta secara resmi ditutup oleh Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (16/6/2016). Di akhir acara, 117 peserta secara resmi dilantik sebagai duta damai dunia maya yang akan menjadi mitra BNPT dalam menggaungkan perdamaian di dunia maya.
“BNPT sekarang tidak merasa sendiri lagi. Sudah ada teman-teman dari luar yaitu generasi muda yang mau bergabung dengan kami untuk mencegah paham radikalisme melalui dunia maya. Seperti disampaikan Kepala BNPT saat pembukaan kemarin, sasaran utama terorisme adalah generasi muda sehingga kami harus bisa menyampaikan pesan damai versi generasi muda. Itulah yang kami harapkan dari anda para duta damai,” ujar Mayjen Abdul Rahman Kadir dalam sambutan penutupan.
Dengan kreativitas yang didemonstrasikan para duta damai, Mayjen Abdul Rahman Kadir yakin pesan-pesan damai di dunia maya itu akan sampai ke generasi muda karena yang menyampaikan juga generasi muda. Soalnya kalau sasarannya generasi muda, pasti tidak nyambung bila yang menyampaikan pesannya dari golongan tua.
“Saya berharap, apa yang sudah disampaikan dan diciptakan, baik itu tulisan, meme, gambar, karikatur, dan sebagainya langkah awal, untuk menuju ke depan dan benar-benar menjadi duta damai. Saya yakin dengan penampilan 8 kelompok duta damai tadi, ke depan pasti akan lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Deputi I BNPT berharap duta damai di dunia maya ini akan berkembang dengan lebih baik. Selain itu, BNPT melalui PMD akan terus memantau perkembangan dari website-website damai yang sudah tercipta. Ia juga menjamin kalau ada masalah, keluhan, atau informasi, bisa langsung disampaikan ke PMD.
Mayjen Abdul Rahman Kadir menambahkan tahun ini, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya baru dilaksanakan di lima kota. Sebelum di Jakarta, telah digelar di Medan dan di Makassar, sedangkan dua kegiatan yang belum digelar akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Kalimantan Timur.
“Harapan tahun depan, kita lanjutkan ke kota lain untuk membentuk duta damai di seluruh kota di Indonesia sehingga dari komunikasi sesama kelompk duta damai, saya yakin dunia maya akan semakin ramai konten perdamaian. Makanya tolong kreavitas ini dikembangkan terus. Kedepan, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Kelanjutan komunikasi bisa melalui dunia maya atau pertemuan ini digelar lebih besar lagi,” pungkasnya.