Bogor – Pelantikan dan mutasi jabatan di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari mekanisme organisasi dalam pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pembinaan karier pegawai. Selain itu pelantikan dan mutasi jabatan juga merupakan bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, bukan sekedar penempatan pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol, Drs. Suhardi Alius, M.H, dalam sambutannya saat melantik pejabat eselon I, II dan IV di lingkungan BNPT yang berlangsung di Lobby utama Gedung A kantor BNPT, komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Kab. Bogor, Senin (19/2/2018).
“Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pencapaian tujuan organisasi. Dan harus disadari bersama bahwa jabatan adalah amanah yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” ujar Komjen Pol Suhardi Alius.
Pejabat eselon I dan II yang dilantik Kepala BNPT tersebut yaitu Brigjen Pol. Drs. Budiono Sandi, SH., M.Hum., sebagai Deputi II bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT menggantikan Irjen Pol. Drs. Arief Dharmawan yang memasuki masa pensiun, lalu Kombes Pol Drs. Kris Erlangga Aji Wijaya dilantik sebagai Direktur Kerjasama Bilateral pada Kedeputian III menggantikan Brigjen Pol. Budiono Sandi.
Kemudian untuk pejabat eselon IV yang dilantik yakni Letkol. Czi. Yaenurendra H.A.P., ST., MMgt. Stud, sebagai Kasi Kerjasama Amerika pada Subdit Kerjasama Amerika Eropa, Direktorat Bilateral, Kedeputian III, Mayor. Lek Ilham Permana, sebagai kasi Pengerahan Kekuatan pada Subdit Penggunaan Kekuatan, Direktorat Pembinaan Kemampuan, Kedeputian II dan Ahmad Fauzi, S.Pd., M.pd., MH., sebagai Kasi Indentifikasi Narapidana pada Subdit Bina Dalam Lapas, Direktorat Deradikalisasi, Kedeputian I.
Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan bahwa di tahun 2018 ini BNPT memiliki 6 program prioritas nasional dalam penanggulangan terorisme yang meliputi operasi intelijen kontra propaganda, operasionalisasi pusat deradikalisasi, pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), pelaksanaan deradikalisasi di dalam dan luar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), koordinasi pelibatan secara terpadu kementerian/lembaga (K/L) pada pelaksanaan program penanggulangan terorisme, dan operasionalisasi tim penanggulangan Foreign Terrorist Fighters (FTF).
Program-program prioritas ini tentunya memerlukan pegawai yang memiliki kapasitas yang handal di bidangnya agar tujuan dari program prioritas itu dapat tercapai. Dan inilah kesempatan bagi pejabat yang baru dilantik untuk membuktikan kapasitasnya dengan mendharma baktikan pikiran dan tenaganya untuk melaksanakan tugas yang baru saja diemban,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Untuk itu alumni Akpol tahun 1985 ini meminta kepada para pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan hal-hal seperti menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
“Kami meminta agar saudara dapat meningkatkan kapasitas dalam rangka pencapaian kinerja yang berkualitas serta dapat mewujudkan pemikiran dan tindakan yang kreatif, inovatif dan responsif untuk menghadapi permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks,” kata mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Tak hanya itu, mantan Kepala Divisi Humas Polri ini juga berharap kepada pejabat yang dilantik mempunyai jiwa semangat untuk mewujudkan good governance dan clean government dan dapat manfaatkan secara optimal berbagai sumber daya yang ada untuk mendukung produktivitas kerja.
“Untuk itu segera menyesuaikan diri bagi yang baru dilantik sehinga cepat memahami dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Sekali lagi saya ucapkan selamat mengemban jabatan yang baru, persiapkan diri kalian agar tugas yang diberikan mudah dilaksanakan serta tidak lupa untuk selalu tingkatkan koordinasi baik internal maupun dengan Kementerian/ Lembaga terkait,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengakhiri sambutannya.
Tampak hadir para pejabat eselon I dalam pelantikan tersebut yaitu, Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara, SE, Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir dan Deputi III bidang Kerjasama Internasional BNPT, Irjen Pol, Hamidin
Sedangkan untuk pejabat eselon II yang hadir yakni Kepala Biro Umum Brigjen TNI Dadang Hendrayudha, Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas, Bangbang Surono, AK, MM, Inspektur BNPT, Dr. Amrizal, MM, para Direktur dan juga para pejabat eselon III yang ada di jajaran BNPT lainnya.