Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Semarang – Pelaku kasus pelemparan batu di beberapa tempat di Magelang, pria berinisial NA (44) ternyata mantan kombatan kelompok teroris di Poso. Pernyataan diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono.
“Dia eks Poso. Untuk aksi perusakan bergerak sendiri tidak berafiliasi dengan Ormas lain. Motifnya pelaku marah terhadap Banser yang lakukan pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid,” kata Condro Kirono kepada wartawan di Mapolda Jateng, Selasa (30/10/2018) dikutip dari merdeka.com.
Terkait tindakannya pelemparan NA menjurus teroris, Condro belum bisa menjelaskan secara detail. “Belum tahu, pelaku sudah ditangkap untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, NA melakukan aksi pelemparan pada hari Jumat (26/10) hingga Sabtu (27/10). Adapun sasaran adalah gereja, sekolah, kantor Nahdliyin Center dan DPC PDI Perjuangan.
Pelaku yang sehari bekerja sebagai pedagang buku agama itu ditangkap Sabtu (27/10), setelah petugas melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 410 KUHP tentang perusakan gedung, subsider 406 KUHP tentang perusakan barang.