sumber: news.liputan6.com

Pelaku Bom Panci di Kampung Kubang Bereum Tak Sendiri

Jakarta – Pengamat dan Peneliti Terorisme Maarif Institute, Syaifudin Zuhry meyakini terduga pelaku bom panci yang meledak pada Sabtu (8/7/2017) di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, tidak beraksi seorang diri. Tidak mungkin seorang terduga pelaku akan melakukan pengeboman di tiga tempat berbeda seorang diri.

Tempat pertama yang akan diledakkan adalah sebuah Cafe Bali di Jalan Braga, tempat kedua, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan tempat ketiga Gereja Buah Batu. “Untuk mengebom tiga lokasi tidak bisa sendiri. Beda lagi ceritanya kalau penusukkan seperti yang terjadi di Kebayoran atau Tangerang,” kata Syaifudin Zuhry kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Dikatakan, terduga pelaku belum terlatih. Hal itu terlihat dari bom panci berisi paku dan gotri itu meledak sendiri di dalam kamar kontrakan pelaku. Bom panci yang meledak duluan itu menjadi rangkaian aksi pro-Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang belum pernah ke medan tempur, minim skill, dan tanpa I’dad (persiapan) dan Tadrib (latihan).

“Butuh sebulan lebih dia belajar merakit bom secara otodidak. Coba bandingkan dengan JI yang berpengalaman di Afghan, Mindanao, Ambon dan Poso. Jika dia bergerak sendiri, targetnya dipiliuh secara bebas. Bisa polisi, TNI, PNS, tempat-tempat seperti gereja, mall, atau kelompok Syiah,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu (8/7/2017) sore sebuah bom panci meledak di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Berdasarkan informasi warga kepada pihak kepolisian, bom tersebut meledak sekira pukul 16.00 WIB.

Seorang terduga pelaku peledakan bom, Agus Wiguna (21) telah diamankan polisi sesaat setelah kejadian bom meledak.‎ Agus diamankan polisi setelah usai berdagang bakso goreng dan menyambangi rumah kontrakannya tersebut. ‎Dari hasil olah tempat kejadian ledakan bom panci, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Polisi juga menemukan adanya rangkaian bom yang telah meledak dan juga panci yang berisi paku, serta surat berbaiat kepada ISIS.