Baghdad – Presiden Irak Fuad Masum mengutuk serangan bom bunuh diri di dekat sebuah taman di ibu kota Irak, Baghdad, Rabu (23/5) malam. Ledakan bom bunuh diri tersebut menewaskan 14 orang, beberapa di antaranya adalah anak-anak.
Menurut saksi mata yang dilansir iraqinews, serangan itu terjadi sekitar tengah malam. Pelaku bom bunuh diri meledakkan sabuk peledaknya saat berada di dekat taman hiburan di lingkungan al-Shula, barat laut Baghdad.
“Kejahatan keji ini menunjukkan bagaimana pelaku serangan teroris tersebut adalah pengecut dan tidak memiliki nilai moral,” tukas Fuad Masum.
Lebih lanjut Masum juga meminta pasukan keamanan Irak agar meningkatkan kewaspadaan dan menyeret semua teroris ke pengadilan untuk dihukum karena kejahatan mereka.
Dia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap pemulihan cepat untuk korban yang terluka.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun banyak pihak meyakini kelompok Islamic State (ISIS) berada di balik serangan ledakan bom itu. Keyakinan didasari target serangan ke daerah-daerah yang banyak orang berkumpul, termasuk pasar, kafe dan masjid di seluruh Irak.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mencatat kekerasan bersenjata antara kelompok milisi dengan pasukan Irak sudah mengakibatkan lebih dari 3 juta orang terlantar di seluruh Irak. Catatan lainnya lagi ada lebih dari 11 juta orang di Irak yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.