Brebes – Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menjadi filter awal pencegahan masuknya paham radikalisme di sekolah. Sebabnya, penyebaran paham tersebut tak henti-hentinya berusaha merangsek masuk ke dalam pemikiran dan pemahama pelajar dan santri di berbagai sekolah.
“Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), harus mengambil peran untuk menfilternya,” tegas Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Jawa Tengah, Ferial Farkhan Ibnu Ahmad.
Pernyataannya yang dilansir NU Online ini ditegaskan saat memberi materi pada Latihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Wanasari Kabupaten Brebes di Madrasah Diniyah Awaliyah Akhlakul Karimah Desa Wanasari, Wanasari Brebes Jawa Tengah, Senin (30/7).
“Pelajar NU yang tergabung di IPNU-IPPNU harus menjaga dan mensterilkan gerakan-gerakan radikalisme agar tidak dekat dengan para santri dan pelajar,” kata Ferial dengan nada lantang.
Ditegaskannya lagi, IPNU-IPPNU harus menjadi garda terdepan dalam mengawal dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab masuknya gerakan-gerakan tersebut sangat massif dan pantang putus asa.
“IPNU-IPNU adalah generasi masa depan NU, masa depan bangsa. Siapa lagi kalau bukan kita yang merawat bangsa ini dari rongrongan mereka,” tandasnya.
Senada, Pimpinan Cabang IPNU Brebes Dwi Satrio juga mengingatkan agar seluruh peserta Lakmud selalu mensyiarkan IPNU di kalangan pelajar sekolah umum, tidak hanya madrasah milik NU. Gerakan-gerakan radikal tak henti merangsek ke kalangan pelajar umum.
“Pelajar IPNU dan IPPNU harus ekspansi ke semua tingkatan sekolah baik di SMP, SMA, dan pesantren. Sekolah umum telah menjadi target utama dari gerakan-gerakan radikal di Indonesia,” jelasnya.
Ketua Panitia Lakmud Siti Nur Jannah menjelaskan, Lakmud berlangsung selama tiga hari dan diikuti 30 peserta perwakilan dari PAC IPNU IPPNU Wanasari, Bulakamba dan Kota Tegal.
Sementara Ketua PAC IPNU Wanasari Edi Purwanto, mengatakan, Lakmud merupakan jenjang kaderisasi tingkat kedua setelah Makesta yang ada di IPNU-IPPNU. Kaderisasi formal ini menjadi kewajiban bagi setiap kader-kader IPNU-IPPNU untuk mengikutinya.
Peserta tidak hanya meningkatkan kualitas keilmuan dan kecintaannya terhadap NU, tetapi juga berbagai ilmu yang disampaikan oleh narasumber dari berbagai disiplin ilmu.