Pelajar Jakarta Suarakan Perdamaian Lewat Seni dan Budaya

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta menggelar kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) pada Rabu (27/8/2025) di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta.

Acara ini diikuti oleh 100 pelajar dari 15 sekolah tingkat SMP, SMA sederajat, hingga mahasiswa di wilayah DKI Jakarta. Mereka menyalurkan kreativitas lewat lomba membaca puisi dan gelar budaya yang sarat pesan toleransi, kebinekaan, dan perdamaian.

Dewan juri yang terdiri atas penggiat seni Yuyun Arfah serta dua perwakilan FKPT DKI Jakarta menilai karya para peserta bukan hanya dari sisi artistik, tetapi juga sejauh mana mereka mampu menyampaikan gagasan damai dan nilai kebangsaan melalui ekspresi seni.

Dalam sambutannya, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd. menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

“Melalui SUDARA, pelajar belajar memahami dan menghargai perbedaan budaya. Dari sini mereka bisa mencegah masuknya paham radikalisme yang berpotensi memecah belah. Nilai kebinekaan, gotong royong, dan perdamaian harus ditanamkan sejak dini, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat,” ujarnya.

Harianto menambahkan bahwa pelajar juga memikul tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan bangsa.

“Sebagai generasi penerus, mereka harus menjadi garda terdepan dalam merawat kebinekaan. Dengan belajar menghargai perbedaan, pelajar dapat menutup celah bagi berkembangnya paham yang memecah belah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FKPT DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, M.Si. menyoroti pentingnya menjaga keberagaman di ibu kota.

“Jakarta adalah rumah bagi berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini harus dijaga bersama. Budaya Jakarta sendiri mengajarkan toleransi, sikap saling menghormati, dan menolak pemaksaan ideologi kepada orang lain,” jelasnya.

Kegiatan SUDARA menjadi ruang ekspresi sekaligus wahana pendidikan karakter bagi generasi muda. Lewat seni dan budaya, pelajar diajak menyuarakan perdamaian, mempererat persaudaraan, serta meneguhkan semangat kebangsaan di tengah keberagaman.