New York – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan ada laporan yang menyebut “adanya peningkatan dalam penggunaan tentara bayaran.”
Tentara bayaran itu tidak saja bertempur secara ilegal dalam peperangan, tapi juga secara ilegal mengeksploitasi sumber daya alam dan sekarang juga ‘membiayai’ kejahatan transnasional terorganisasi, terorisme dan ekstremisme kekerasan, kata Guterres, demikian seperti dikutip Associated Press, Selasa (5/2).
Guterres mengatakan menyerukan dukungan yang lebih luas terhadap perjanjian regional dan internasional menentang penggunaan tentara bayaran. Dia juga menyerukan upaya penuntutan terhadap tentara bayaran dan memperkuat usaha mencegah anak-anak muda khususnya untuk menjadi anggota tentara bayaran.
Menteri Luar Negeri Rwanda Richard Sezibera mengatakan “sekarang kita menyaksikan meningkatnya serangan siber dan spionase industri yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tentara bayaran di dalam negeri sendiri.”
Sezibera mengatakan di hadapan Dewan Keamanan PBB bahwa tentara bayaran terus tumbuh dan berinovasi sebab itu PBB dan Uni Afrika mesti menanggapinya.