New York – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan Masood Azhar, pemimpin kelompok bersenjata yang bermarkas di Pakistan, sebagai teroris global, Rabu (1/5). Kebijakan itu diambil setelah China mencabut keberatannya terhadap langkah tersebut.
Dikutip Associated Press, Komite sanksi PBB tentang Negara Islam Irak dan Levant (ISIL atau ISIS) dan al-Qaeda mengumumkan dalam siaran persnya bahwa Masood Azhar, kepala Jaish-e-Muhammad (JeM) memiliki hubungan dengan Qaeda.
JeM mengaku bertanggung jawab atas serangan 14 Februari di wilayah Himalaya, Kashmir yang menewaskan 40 tentara India dan memicu kontak senjata antara India dan Pakistan.
Sebelumnya, China mencekal tiga upaya komite sanksi untuk memasukkan Azhar ke daftar hitam dan melakukan penahanan teknis atas permintaan keempat dari Inggris, Prancis dan Amerika Serikat pada bulan Maret.
Azhar mendirikan JeM pada tahun 2000 setelah dibebaskan dari penjara India dengan imbalan 155 sandera dari pesawat Indian Airlines yang dibajak. JeM sendiri telah masuk dalam daftar “teroris” PBB sejak 2001.
Di bawah keputusan itu, Azhar, yang dianggap sebagai pendiri JeM, akan dikenakan pembekuan aset, larangan global, dan embargo senjata.
Komite sanksi menuduh Azhar terlibat dalam pembiayaan, perencanaan, memfasilitasi, mempersiapkan, atau melakukan tindakan atau kegiatan” yang dilakukan JeM.
Para diplomat PBB mengatakan permintaan itu kembali diajukan ke komite dan China tidak menentang langkah itu untuk memasukkan daftar hitam Azhar.