Jakarta – Paus Fransiskus menyerukan agar perdamaian terjadi di Israel
dan Palestina, Minggu (8/10/2023). Paus menyampaikan bahwa terorisme
dan perang tidak akan pernah berhasil untuk menghasilkan solusi, dan
perang malah akan mengakibatkan penderitaan dari banyak orang tidak
berdosa.
Hal ini dilakukan oleh Paus Fransiscus karena keprihatinannya pada
perang yang terjadi antara Israel dengan militan Palestina Hamas,
sejak Sabtu (7/10/2023). Kemudian karena penyerangan yang dilakukan
oleh Hamas sehingga membuat Israel melakukan serasan balasan. Imbas
dari perang tersebut secara keseluruhan lebih dari 1.100 orang tewas.
Paus Fransiskus pun menyerukan agar serangan di Israel dan Palestina
segera dihentikan
“Perang adalah kekalahan. Semua perang adalah kekalahan. Mari kita
berdoa untuk perdamaian di Israel dan Palestina,” ujarnya di Lapangan
St. Peter di Vatikan, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Arab News.
“Saya mengikuti dengan ketakutan dan rasa sakit atas apa yang terjadi
di Israel. Saya menyatakan solidaritas saya kepada keluarga para
korban,” ujarnya.
Paus memohon agar kedua negara secara sadar mau menghentikan semua serangan.
“Terorisme dan perang tak berujung pada solusi, tetapi menuju kematian
dan penderitaan dari banyak orang tak berdosa,” ujar Paus Fransiscus.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan kondisi
negaranya dalam keadaan perang, setelah penyerangan yang dilakukan
Hamas.
Kemudian dilansir dari laman instagram @ewtnvativan Paus juga
mendoakan dan mengajak seluruh umat bangsa agar berdoa bersama supaya
konflik yang terjadi di Israel dan Palestina segera berakhir.