Jakarta – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengecam tudingan yang menghubungkan antara Islam dan terorisme. Menurut Paus, tudingan tersebut bukanlah suatu fakta melainkan hanya kebohongan semata, yang bertujuan memecah belah. Ia bahkan menilai tuduhan tersebut tidak memiliki dasar dan hanya dikeluarkan oleh orang-orang bodoh yang tak memiliki pengetahuan.
Menurut kantor berita ANSA, Paus mengatakan pandangan yang menyamakan Islam dengan terorisme adalah hal yang tidak berdasar.
“Hal itu mungkin keluar dari mulut banyak orang, tetapi itu semua bohong dan merupakan hal yang bodoh,” kata Paus dilansir Anadolu, Kamis (24/5/2018).
Lelaki berumur 81 tahun itu menambahkan, peran agama sangat dibutuhkan untuk mencegah kebobrokan umat, sehingga melahirkan pertikaian.
“Peran paling penting agama adalah mempromosikan dan mempertemukan budaya, bersama-sama dalam mempromosikan pendidikan yang benar untuk perilaku bertanggung jawab yang mengurus apa yang sudah diciptakan,” tambah pria dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio.