Damaskus – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menyebut wilayah kelompok radikal ISIS saat ini tersisa empat kilometer persegi. Wilayah itu berada di perbatasan Suriah-Iraq.
“Saat ini, ISIS tidak mengontrol kecuali hanya empat kilometer persegi saja. Daerahnya membentang antara Al-Baghur hingga perbatasan Iraq,” kata komandan operasi SDF di daerah Hajin, Hafal Rooney, seperti dikutip skynewsarabia.com, Senin (28/1/2019).
Sejak berdirinya, pasukan demokratis Suriah, yang sebagian besar terdiri dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi, berperang menghadapi ISIS. Milisi ini didanai dan didukung penuh oleh pasukan koalisi internasional pimpinan AS.
Roony menambahkan bahwa SDF sedang mempersiapkan peyempurnaan kontrol dan merebut sisa-sisa wilayah ISIS. Dalam waktu dekat, wilayah ISIS akan kami rebut.
Ia meyakini, pemimpin utama ISIS tinggal di wilayah tersebut. Rekan-rekan kami yang tertawan juga ditahan di daerah ISIS terakhir Itu.
Rooney juga menyebut terjadi perselisihan antara anggota ISIS warga asing dan lokal. Hal itu terpantau melalui saluran komunikasi radio yang berhasil disadap.
Para komandan ISIS mayoritas warga asing. Sementara orang-orang yang berada di lapangan warga lokal, khususnya dari Iraq. Antara komandan dan anggota di lapangan terlihat berselisih kebijakan, menurut Rooney.
ISIS di Suriah tak hanya dimusuhi oleh kelompok-kelompok kafir, namun juga kelompok jihadis. Jika pihak kafir memusuhinya karena membawa ideology Islam, jihadis karena alasan ISIS berbuat ghuluw (esktrem) dalam beragama.