Abuja – Pasukan khusus Nigeria membunuh 33 militan grup ekstremis yang berafiliasi dengan ISIS, Boko Haram. Menurut laporan media lokal, pertempuran antara pasukan pemerintah dan Boko Haram terjadi di wilayah Chikingudu, Borno.
Dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (9/3), Beberapa anggota Boko Haram lainnya melarikan diri dari tempat kejadian.
Setelah pertempuran usai, pasukan khsusus Nigeria menyita amunisi dalam jumlah yang banyak. Dalam pertempuran tersebut, dua personel pasukan khusus Nigeria juga dilaporkan tewas, sedangkan tujuh lainnya luka-luka.
Boko Haram mulai melancarkan pemberontakan berdarah pada 2009 di wilayah timur laut Nigeria. Setelah itu, Boko Haram juga menyebarkan teror dan kekejaman di sejumlah negara tetangga, seperti Niger, Chad, dan Kamerun. Aksi brutal Boko Haram tersebut ditanggapi oleh kekuatan militer dari masing-masing negara yang terganggu.
Akibat kekerasan yang dilancarkan Boko Haram selama sekitar 10 tahun, lebih dari 30.000 orang telah tewas dan hampir 3 juta orang terpaksa mengungsi. Laporan tersebut disampaikan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram telah memengaruhi kehidupan sekitar 26 juta orang di wilayah Danau Chad menurut Badan Pengungsi PBB.