Nangarhar – Pasukan Khusus Amerika dan Afghanistan berhasil menguasai ibu kota kekhalifahan de facto kelompok Islamic State (ISIS) di Provinsi Nangarhar, Afghanistan sebelah timur, Minggu (8/7).
Keberhasilan ini berkat serangan gencar langsung pasukan khusus Amerika sejak akhir Mei lalu dan disusul pengepungan wilayah selama empat hari.
“Dibutuhkan tiga batalyon untuk membersihkan Papin dan Gur Guri dari ISIS selama lima hari,” kata Komandan batalyon Pasukan Khusus Amerika Josh Thiel kepada VOA, Selasa (10/7).
“Operasi militer kami lakukan ke Nangarhar karena sejumlah warga sudah lelah dengan kekejaman ISIS. Mereka juga meminta dukungan kami untuk mengusir militan ISIS dari desa Gur Guri dan Papin,” tambahnya lagi.
Pasukan Amerika mengklaim lebih dari 150 militan ISIS tewas dalam dua bulan terakhir saat pasukan Amerika dan mitra mereka di Afghanistan menghantam militan ISIS di daerah itu.
Militan ISIS diketahui punya basis kekuatan kuat di Gur Guri dan Papin, dua desa terbesar di distrik Deh Bala di Provinsi Nangarhar, yang berada di sepanjang perbatasan kawasan kesukuan Orokzai, Pakistan.