Ankara – Pasukan keamanan Turki telah menetralkan setidaknya tiga teroris dalam operasi yang didukung udara di Turki selatan. Kabar itu diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Turki, Sabtu (22/8/2020) kemarin.
Para teroris dinetralkan sebagai bagian dari Operasi Yildirim-5 di daerah pedesaan Gunung provinsi Hatay. Pasukan Turki menyita tiga senapan M-16 dan amunisi sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung, tambahnya.
Otoritas Turki sering menggunakan istilah “dinetralkan” untuk menyiratkan bahwa teroris tersebut menyerah atau dibunuh atau ditangkap. Turki telah melancarkan serangkaian operasi keamanan untuk menetralisir teroris yang diyakini berlindung di wilayah timur dan tenggara negara itu.
Yildirim-1 Cudi diluncurkan di provinsi tenggara Sirnak pada 14 Juli, Yildirim-2 Cilo di provinsi Hakkari tenggara pada 20 Juli, Yildirim-3 Mt. Agri di provinsi timur Agri, Igdir dan Kars pada 27 Juli, Yildirim-4 di provinsi timur Tunceli pada 29 Juli, Yildirim-5 di provinsi selatan Hatay pada 12 Agustus dan Yildirim-6 di provinsi Bingol timur pada 19 Agustus.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah, tepat di seberang perbatasan selatan Turki.