Moskow – Seorang terduga anggota kelompok teroris ISIS ditembak mati pasukan keamanan Rusia, sementara seorang lainnya ditangkap. Mereka dituduh tengah merencanakan serangan serentak di Moskow dan wilayah selatan Astrakhan.
“Bertindak atas instruksi para pemimpin struktur teroris, dua warga Rusia merencanakan serangan simultan terhadap penduduk Moskow dan wilayah Astrakhan,” kata Dinas Keamanan FSB Rusia.
Dilansir AP, Kamis (1/7/2021), keduanya menggunakan senjata api dan pisau di tempat-tempat ramai. Dinas Keamanan Rusia (FSB) mengatakan penyerang di Astrakhan melakukan perlawanan bersenjata dan dilumpuhkan dengan tembakan balasan, sedangkan penyerang kedua ditahan di ibu kota Rusia, Moskow.
Saat memeriksa kediaman para penyerang, FSB mengatakan mereka menemukan senjata api otomatis dan amunisi, granat F-1, serta literatur ekstremis agama.
FSB pada Desember 2020 mengatakan telah menggagalkan serangan yang direncanakan oleh sel yang setia kepada kelompok ekstremis di republik Dagestan, Kaukasus Utara. FSB menangkap empat orang.