Mosul – Pasukan gabungan keamanan Irak yang didukung kepolisian Mosul menembak mati dua anggota kelompok separatis Islamic State (ISIS) di barat Mosul. Keduanya ditembak mati saat diketahui tengah memasang bom dengan target korban Wali Kota Distrik al-Quds.
Demikian pernyataan tertulis Kementerian Dalam Negeri Irak yang dikutip Iraqinews, Senin (6/8).
Secara terpisah, Kepala Pusat Media Keamanan Irak, Mayor Jenderal Saad Maan menjelaskan, kedua milisi ISIS itu kepergok pasukan keamanan saat sedang menanam bom di rute jalan yang biasa dilalui wali kota. Karena panik aksinya diketahui, keduanya berusaha melawan dengan menembaki pasukan keamanan.
“Karena sudah membahayakan, tak ada jalan lain selain menembak mati keduanya,” ucap Maan.
Sebelumnya, pada Minggu (5/8), ledakan bom juga terjadi di Distrik al-Quds. Ledakan bom tersebut menewaskan seorang perwira dan melukai dua tentara. Ledakan berasal dari bom yang ditanam kelompok ISIS di jalan utama yang menuju ke Hammam al-Alil, selatan Mosul. Bom tersebut diketahui mengincar target kendaraan patroli militer yang melintas di jalan tersebut.