Diyala – Pasukan keamanan Irak menangkap empat anggota kelompok Islamic State (ISIS) sekaligus menghancurkan markas besar ISIS di sebelah utara Diyala, Irak. Demikian disampaikan seorang komandan pasukan Irak, Mayor Jenderal Mazhar al-Azzawi kepada Alghad Press, Selasa (26/6).
“Operasi gabungan dilakukan oleh tentara, polisi dan pasukan paramiliter al-Hashd al-Shaabi dan pejuang Suku Kurdi dengan dukungan jet militer untuk menghancurkan ISIS di utara Diyala,” kata Azzawi.
“Operasi berjalan sesuai rencana untuk membersihkan daerah antara Tuz Khurmatu, Kefri, Qurret Tabah dan jalan Baghdad-Kirkuk dari rongrongan ISIS.”
“Markas besar ISIS di utara Diyala berhasil dihancurkan, termasuk enam mobil dan lima sepeda motor milik milisi ISIS. Empat anggota ISIS, di mana dua di antaranya masuk kategori milisi paling berbahaya juga berhasil diamankan,” sambungnya lagi.
Sebelumnya, seorang sumber keamanan senior dari Provinsi Diyala juga sudah mengumumkan militer Irak akan melancarkan operasi militer besar-besaran untuk mengejar sisa-sisa sel kelompok ISIS di utara Diyala.
Pada Jumat pekan lalu, dua tentara terluka dalam satu serangan bersenjata terhadap pos pemeriksaan keamanan di pinggiran wilayah Hawi al-Udhaim, sebelah utara Diyala.
Meski secara global sudah terusir dari bumi Irak, para milisi ISIS yang tersisa diketahui masih kerap melakukan serangan sporadis melawan militer Irak dan koalisinya. Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa stabilitas keamanan di Irak masih rawan meski pemerintah Irak sudah mengklaim berhasil merebut kembali seluruh wilayah yang diduduki ISIS.