Mosul – Delapan anggota kelompok separatis Islamic State (ISIS) disergap dalam sebuah operasi militer yang dilakukan di Kota Mosul, Selasa (7/8). Penangkapan ini merupakan hasil dari rangkaian operasi militer yang gencar dilakukan pasukan keamanan Irak di Mosul untuk membersihkan sel-sel tidur ISIS di kota tersebut.
“Pasukan keamanan menerima informasi bahwa 20 militan ISIS menyelinap ke Distrik al-Zanjily di Mosul barat untuk melakukan serangan teroris terhadap warga di sana,” kata pejabat pasukan keamanan setempat, Mayor Khalil Ibrahim kepada IKH News.
“Segera setelah itu, pasukan meluncurkan ke lokasi untuk mencari teroris ISIS. Delapan berhasil ditangkap sementara 12 orang lainnya berhasil melarikan diri,” tambah Ibrahim.
Dijelaskan, di antara delapan militan yang ditangkap itu diketahui ada pemimpin ISIS asal Arab dan Turki. Namun Ibrahim enggan menjelaskan identitasnya. “Saya tidak berwenang mengatakan identitas mereka karena itu kewenangan otoritas Irak,” elaknya.
Selain menangkap delapan militan, dalam operasi militer ini pasukan keamanan juga menemukan empat terowongan yang berisi senjata ringan, amunisi, dan telepon seluler di daerah antara Kota Rabia dan wilayah Suriah. Lokasi penemuan berjarak 135 km arah barat laut Mosul.