Nineveh – Pasukan Irak menangkap tiga perempuan milisi Islamic State (ISIS) di Kota Mosul, Selasa (22/5). Ketiganya ditangkap saat berusaha melarikan diri melewati perbatasan menuju Suriah.
Kapten Khalil Ibrahim dari Divisi 15 Militer Irak kepada agensi SNG mengatakan, ketiga perempuan yang ditangkap itu adalah dua warga Suriah dan seorang warga Turki.
Ketiganya langsung dibawa ke markas komando operasi Ninime di seberang Kota Mosul untuk diinterograsi. Dan berdasarkan interograsi awal, ketiganya diketahui bekerja sebagai pelaku ‘vigilantisme’ atau penganiayaan massal terhadap tawanan ISIS.
Pengadilan Irak sudah menghukum mati puluhan anggota ISIS, di mana sebagian besar adalah perempuan. Diperkirakan masih ada ribuan tawanan ISIS di Irak yang menanti vonis hukuman, termasuk yang akan menerima vonis hukuman mati.
Kota Mosul yang sebelumnya dikuasai milisi ISIS berhasil dibebaskan pasukan Irak pada Juli 2017. Pada bulan Desember, pemerintah Irak mengumumkan kemenangan besar atas ISIS di seluruh wilayah Irak. Meski begitu, sampai saat ini milisi ISIS dilaporkan masih tetap mampu melancarkan serangan sporadis ke pasukan Irak.