Pasukan Irak Tangkap Seorang Mata-mata ISIS

Jakarta – Seorang anggota ISIS ditangkap oleh otoritas Irak di sebuah
hotel di Baghdad. Dia ditangkap atas tuduhan sebagai intel, dalam misi
pengumpulan informasi yang dipasok untuk ISIS.

Penangkapan tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Irak
pada Minggu (27/8). Pria yang tak disebutkan identitasnya itu
ditangkap oleh unit intelijen yang tengah bertugas menjaga keamanan
infrastruktur pariwisata di Baghdad.

Dikutip dari AFP, Minggu (27/8), pria yang ditangkap itu disebut
memberikan informasi pribadi tentang pasukan keamanan di Provinsi
Nineveh di Irak utara kepada ISIS. Pria itu mengaku sebagai anggota
ISIS.

Adapun ISIS menguasai sebagian wilayah Irak dan negara tetangga,
Suriah, pada 2014. Namun gerakan mereka berhasil diredam dan
dikalahkan pada 2017 oleh pasukan Irak yang didukung oleh koalisi
militer pimpinan Amerika Serikat.

Meski demikian, sel-sel ISIS yang tersisa masih melakukan serangan
secara sporadis kepada tentara dan polisi, terutama di daerah pedesaan
yang terpencil.

Sebuah laporan yang dirilis PBB pada bulan Juli mengatakan ISIS masih
memiliki antara 5.000 dan 7.000 anggota di seluruh Irak dan Suriah.