Hawija – Pasukan keamanan Irak berhasil menyergap seorang milisi senior Islamic State (ISIS) yang diduga kuat bertanggungjawab terhadap proses eksekusi anggota pasukan keamanan dan warga sipil di Kota Hawija, Provinsi Kirkuk. Proses penyergapan dilakukan dalam sebuah operasi militer di sebuah rumah di al-Zab, sebelah barat daya Kota Hawija, Kirkuk, Selasa (22/5).
Sumber keamanan kepada Alsumaria News mengatakan, berdasarkan laporan intelijen pasukan keamanan melakukan penyerbuan ke sebuah rumah yang diketahui dihuni Abu Wahab al-Irak dan komplotannya.
Selain Abu Wahab, kata si sumber, juga turut ditangkap empat orang milisi pendukung ISIS. Abu Wahab sendiri adalah tokoh di belakang sejumlah aksi pembunuhan, penculikan dan penyergapan di Kirkuk.
“Abu Wahab juga punya peta target potensial serangan teroris di Kirkuk,” sambung si sumber.
ISIS diketahui sering melakukan aksi keji terhadap warga sipil dan anggota keamanan di Hawija. Aksi keji tersebut memaksa ribuan orang melarikan diri dari Hawija untuk menyelamatkan diri.
Hawija merupakan salah satu benteng besar pertahanan ISIS di wilayah Provinsi Kirkuk, Irak. Militer Irak berhasil merebut kembali kawasan Hawija dari pendudukan ISIS pada bulan Oktober tahun lalu.
Namun begitu, sejumlah milisi yang tersisa di Hawija tetap masih bisa melakukan aksi teror dengan target pasukan keamanan dan warga sipil. Milisi ISIS yang menyamar sebagai warga sipil berhasil menewaskan beberapa personel keamanan di Hawija.