Salahuddin – Pasukan keamanan Irak berhasil membunuh Abu Salam yang diduga kuat merupakan pimpinan kelompok Islamic State (ISIS) di Provinsi Salahuddin, Irak. Abu Salam terbunuh saat pasukan keamanan Irak meledakkan terowongan tempat bersembunyi Abu Salam bersama lima rekannya.
Demikian dikatakan sumber intelijen pasukan keamanan Irak kepada Shafaq News, Minggu (24/6).
“Abu Salam tewas di sebuah terowongan di Kota Shirqat, Salahuddin, dalam sebuah operasi militer yang dilakukan pasukan keamanan Irak. Dia adalah dalang yang menggerakkan kelompok separatis ISIS di Provinsi Salahuddin,” terang sumber intelijen yang tak ingin identitasnya disebutkan.
Menurut si sumber, tewasnya Abu Salam bisa dianggap sebagai upaya mematikan jaringan sel-sel ISIS yang tertidur di Provinsi Salahuddin. Abu Salam diduga kuat terlibat langsung dalam berbagai aksi penculikan dan peledakan bom di kawasan Salahuddin.
Pekan lalu, Suku Shammar yang merupakan suku setempat di Provinsi Salahuddin juga mengumumkan telah membunuh tiga milisi ISIS yang berusaha menyusup ke desa-desa di bagian utara Salahuddin.
Ribuan milisi ISIS dan warga sipil Irak dilaporkan tewas sejak pemerintah Irak yang didukung pasukan paramiliter dan koalisi meluncurkan operasi militer untuk menumpas ISIS pada Oktober 2016.
Pada Desember 2017, Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengumumkan sudah berhasil menguasai semua wilayah yang direbut ISIS sejak tahun 2014. Pun begitu, hingga kini sel-sel aktif ISIS masih tetap bisa melakukan serangan sporadis untuk mengacaukan stabilitas keamanan di Irak.