Damaskus – Pasukan AS melakukan serangan kejutan terhadap kelompok teror ISIS, dan berhasil menyingkirkan beberapa pemimpin senior ISIS dalam dua serangan helikopter malam hari yang terpisah di wilayah timur laut Suriah.
Komando Pusat AS (CENTCOM), yang mengawasi pasukan Amerika di Timur Tengah dan Asia Selatan, mengatakan penggerebekan dilakukan Sabtu (18/2), dengan bantuan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.
Penggerebekan itu menargetkan Hamza al-Homsi, pemimpin ISIS yang mengawasi jaringan organisasi teror di Suriah timur, dan agen lainnya yang memimpin sel pembunuhan ISIS.
Namun terlepas dari keberhasilan misi tersebut, kata para pejabat AS, serangan terhadap al-Homsi di sekitar Deir el-Zour menjadi tidak pasti ketika pemimpin ISIS memicu alat peledak, kemungkinan sebuah granat tangan.
Ledakan granat itu melukai empat anggota pasukan AS dan seekor anjing militer, yang kemudian dibawa ke fasilitas medis di Irak. Mereka dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang menerima perawatan.
Tidak ada cedera lain yang dialami pasukan AS atau SDF dalam salah satu penggerebekan tersebut, dan hasil investigasi awal menunjukkan tidak ada warga sipil yang terluka.
Penggerebekan yang menargetkan al-Homsi dan pemimpin sel pembunuhan ISIS itu adalah yang terbaru dari serangkaian operasi untuk menumpas para pimpinan senior ISIS.
Awal pekan ini, CENTCOM mengumumkan bahwa serangan pada 10 Februari menewaskan Ibrahim Al Qahtani, seorang pejabat ISIS yang terlibat dalam perencanaan serangan untuk mengeluarkan anggota kelompok teror itu dari penjara di Suriah timur laut .
Bulan lalu, operasi AS di Suriah timur berhasil menangkap dua fasilitator ISIS, Abdallah Hamid Muslih al-Maddad, juga dikenal sebagai Abu Hamza al-Suri, dan Husam Hamid al-Muslih al-Maddad al-Khayr, serta salah satu orang kepercayaan al-Khayr.