Grozny – Pamor ISIS yang mengklaim sebagai pelaksana Islam yang paling benar kini hancur sudah, ribuan warga Muslim Chechnya tidak lagi percaya dengan klaim-klaim kelompok teroris itu. Mereka bahkan dengan lantang menyebut ISIS sebagai penipu. Hasilnya, ribuan massa muslim berkumpul untuk menggelar protes untuk menghujat kelompok ISIS. Mereka juga membakar foto-foto Abu Bakar al Baghdadi yang merupakan pimpinan gerombolan teroris internasional itu.
Protes besar-besar yang terjadi di dekat masjid di Grozny itu sebenarnya telah berlangsung hari Minggu, namun media-media baru mengabarkannya sejak kemarin, Selasa (10/01/17). Massa yang mengikuti protes missal ini adalah orang-orang yang kerabatnya direkrut paksa oleh ISIS, beberapa di antara mereka ada pula yang pernah menjadi anggota ISIS namun keluar saat tahu bahwa kelompok itu penuh dengan kebohongan.
Dikutip dari Russia Today (rt.com), para demonstran meminta seluruh Muslim Chechnya untuk tidak tertipu dengan propaganda kelompok ISIS. Menurut mereka, praktek keagamaan yang dilakukan oleh ISIS menyimpang jauh dari Islam.
Salah satu demonstran yang pernah bergabung dengan ISIS, Said Mazhaev, mengaku sangat menyesal dengan keputusannya dulu. Ia mengatakan bahwa dirinya telah tertipu dan menegaskan bahwa bergabung dengan ISIS merupakan tindakan yang sangat keliru. Mazhaev kini meresa memiliki kewajiban untuk menebus kesalahannya tersebut.
”Saya (sebenarnya) bisa pergi ke tempat lain, (tapi) saya memutuskan untuk pulang kembali ke rumah untuk membayar kesalahan saya,” ungkap Mazhaev yang telah merasakan penjara selama 8 bulan itu.
Protes anti ISIS diyakini akan terus berlanjut seiring dengan mulai banyaknya orang yang menyadari bahwa kelompok teroris itu telah melenceng jauh dari ajaran agama.