London – Inggris menaikkan level siaga atas ancaman terorisme menyusul serangan di Wina dan Prancis. Kenaikan status tersebut dari ‘substantial’ menjadi ‘severe’.
Inggris menetapkan lima level ancaman keamanan nasional. Kelimanya mulai dari risiko terendah yaitu low, moderate, subtantial, severe, dan critical.
“Severe artinya serangan sangat mungkin terjadi,” tulis lembaga kontra intelijen Inggris, MI5 dikutip dari AFP, Selasa (3/11/2020).
Level subtantial yang berarti serangan ‘mungkin terjadi’ diputuskan sejak 4 November 2019 setelah kabar Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi dinyatakan tewas. Sebelumnya, Inggris menetapkan status severe atau critical secara bergantian sejak Agustus 2014.
Sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjadi sasaran kritik umat Islam usai membela ideologi sekularisme negaranya. Hal itu merespons pembunuhan seorang murid terhadap guru yang menunjukkan gambar kartun Nabi Muhammad.