Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menantang Densus 88 dan pihak-pihak yang menuding ada indikasi teroris di lembaga yang dipimpinnya. Hal ini disampaikan Panji Gumilang usai salat Jumat, sebagaimana video yang diunggah Chanel YouTube Al Zaytun Official, Jumat (19/5/2023).
“Hari ini semua menyebarkan api. Untuk lembaga pendidikan. Tentunya yang melahap-lahap itu adalah manusia yang mau dijadikan api,” kata Panji Gumilang.
Ia mengatakan, api yang disebarkan itu menimbulkan fitnah kepada lembaga pendidikan. “Katanya pusat teroris. Pusat radikalis. Saudara-saudara, otak yang encer yang menggunakan logika illahi, kan bisa menghitung,” tandasnya.
Ia meminta pihak yang menuduh lembaga pendidikan sesat, pusat teroris atau radikal untuk membuktikannya. Menurut Panji Gumilang, jika memang di Ponpes Al Zaytun ada benih-benih teroris, maka Densus 88 sudah mendatangi tempat tersebut.
“Densus. Ukuran daripada teroris itu. Densus. Mari akal sehat kita muhasabah. Sebelum Densus datang, adakah di lingkungan pendidikan ini teroris? No,” kata Panji Gumilang berapi-api.
Karena itu, ia meminta para santri dan wali santri untuk tidak terpengaruh dengan tudingan terhadap terorisme tersebut.
“Catat. Sejarah akan mengatakan. Tidak ada tempat teroris,” ucapnya.