Pangdam XVIII/Kasuari Ajak Muhammadiyah Papua Barat Aktif Jaga
Kerukunan Umat Beragama

Manokwari – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari,
Mayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah Harahap, mengajak pimpinan serta
anggota organisasi Muhammadiyah di Provinsi Papua Barat berperan aktif
menjaga kerukunan umat beragama.

“Muhammadiyah Papua Barat diharapkan dapat berperan aktif menjaga
kerukunan beragama dan menyebarkan pesan toleransi di kalangan
masyarakat,” kata dia saat beraudiensi dengan pimpinan Muhammadiyah
Papua Barat di Manokwari, Jumat.

Ia mengapresiasi kinerja Muhammadiyah Papua Barat dalam mendukung TNI
mewujudkan situasi keamanan wilayah yang tetap kondusif, sehingga
masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.

Dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk organisasi
keagamaan, merupakan instrumen penting meminimalisasi potensi gangguan
yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Mari kita sama-sama menjaga keamanan supaya masyarakat merasa aman
dan nyaman, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar,” kata dia.

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Mulyadi Djaya
menuturkan bahwa kunjungan ke Markas Kodam XVIII/Kasuari bermaksud
meningkatkan silaturahim dan komunikasi demi menjaga pertahanan
wilayah.

Warga Muhammadiyah dituntut menjalin sinergi dan kolaborasi dengan
seluruh lembaga pemerintah dan lembaga keagamaan, sehingga dapat
mengawal proses pembangunan hingga masa mendatang.

“Dalam tubuh TNI sendiri juga banyak nilai-nilai Muhammadiyah yang
disalurkan oleh Jenderal Besar Sudirman. Jenderal Sudirman sendiri
masuk di dalam keluarga Muhammadiyah, ia juga menjadi guru di
Muhammadiyah kemudian menjadi pimpinan pramuka,” ujar dia.

Menurut dia, generasi muda bertanggung jawab melestarikan
keanekaragaman bangsa melalui keterlibatan dalam berbagai kegiatan
atau forum diskusi yang berdampak positif terhadap kesatuan serta
persatuan Indonesia.

Muhammadiyah berkomitmen mengedukasi masyarakat agar mampu memfilter
seluruh informasi yang bernuansa merusak persatuan, terutama menjelang
pelaksanaan Pemilu 2024.

“Semoga dengan kunjungan ini ada hal-hal yang bisa dikolaborasikan,
kerja sama dan yang paling penting adalah menjaga pertahanan dan
keamanan NKRI,” ucap Mulyadi.