Pancasila Jadi Kunci Persatuan di Tengah Tantangan Zaman

Jakarta – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Desy Oktavia
Sari mengajak masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat persatuan dan
menghadapi tantangan zaman. Hal ini disampaikan dalam sosialisasi
revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang digelar di
Kabupaten Tapin pada Selasa (28/1/2025).

Desy menekankan, Pancasila sebagai ideologi negara harus terus
diperkuat, terutama untuk menghadapi isu-isu kontemporer seperti
radikalisme, ketimpangan sosial, dan konflik antarwarga.

“Revitalisasi Pancasila bukan hanya soal mengenang sejarah, tetapi
juga tentang mengaktualisasikannya dalam setiap tindakan kita,” ujar
Desy, politikus muda dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh
agama, tokoh adat, pemuda, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam sesi diskusi, Desy membahas lima sila Pancasila dan relevansinya
dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini, mengajak
peserta untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, terutama di
lingkungan keluarga.

Desy menegaskan, pendidikan dan keluarga memegang peran penting dalam
membentuk generasi yang berkarakter dan berintegritas.

“Semangat Pancasila harus dimulai dari keluarga, dengan menanamkan
rasa cinta tanah air, toleransi, dan gotong royong. Inilah pondasi
bagi generasi penerus kita,” tegasnya.

Desy juga mengajak seluruh masyarakat Kalsel untuk menjadikan
Pancasila sebagai pedoman hidup.

“Dengan Pancasila sebagai dasar, kita bukan hanya menjaga persatuan,
tetapi juga memajukan Kalimantan Selatan menuju masa depan yang lebih
baik dan sejahtera,” pungkasnya.