Pangandaran – Kampung Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan harus
diyakini dan diamalkan sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Hal itu dikatakan Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, Komandan
Distrik Militer (Dandim) 0625/Pangandaran saat meresmikan Kampung
Pancasila di Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, Kabupaten Pangandaran,
Senin (8/7/2024).
“Kita semua adalah Pancasila, bukan hanya sekedar jargon atau ucapan
tapi juga harus kita hayati dan amalkan,” ujar Dandim.
Peresmian Kampung Pancasila itu dihadiri langsung oleh para pejabat di
lingkup Pemerintah Kecamatan Parigi, tokoh masyarakat, tokoh agama,
dan sebagainya.
Menurutnya Dandim, Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup
bangsa bertujuan untuk memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa
persatuan dan kesatuan antar warga yang multikultural, multietnis dan
multiagama.
Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa pentingnya berdiri Kampung
Pancasila sebagai simbol yang harus dipertahankan.
“Kampung Pancasila ini memiliki makna positif. Ini adalah upaya kita
untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai ikon bangsa,”
ungkap dia.
“Ada event-event yang harus kita tonjolkan agar nilai-nilai Pancasila
tidak luntur dan bisa diteruskan oleh generasi muda sebagai penerus
kita nantinya,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Cintakarya, Wawang, mengatakan akan mengemban
amanah yang diberikannya sebagai Kampung Pancasila.
“Saya terima kasih pada Bapak Dandim 0625/Pangandaran beserta jajaran
atas tugas dan amanat yang diberikannya,” ujarnya.