Pancasila Benteng Kokoh Cegah Perundungan

Bandung – Pancasila bisa menjadi benteng kokoh untuk mencegah
perundungan atau bullying. Dengan menanamkan nilai Pancasila terutama
di kalangan siswa sekolah, jiwa dan sikap empati akan terpupuk dan
menjauhkan benih perundungan dari dalam diri.

Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
mengingatkan  saat sambutan dalam kegiatan Seminar Parlemen mengabdi
bersama DPRD Jabar, di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat
(21/6/2024).

“Para siswa jangan melakukan perundungan, ingat itu bukan nilai –
nilai kita (Pancasila). Nilai kita adalah sangat menghormati sesama
saudara,” kata Bey

Ia pun mengatakan para siswa untuk tidak mudah terhasut dan mudah
terbawa untuk melakukan perundungan terhadap sesama.

“Kita ini bersaudara jadi jangan pernah mudah dihasut, jangan mudah
terpercaya. Sekali lagi jaga persaudaraan dan jaga persatuan,”
ungkapnya.

Bey mengatakan menenanamkan nilai – nilai Pancasila kepada anak muda
perlu menggunakan inovasi dan metode kekinian agar dapat mudah memupuk
dan dipahami kalangan muda.

“Dewasa ini banyak perundungan, dengan menanamkan Pancasila ini harus
jaga persatuan, saling menghormati juga,” katanya

Ia pun mengapresiasi para guru pengajar mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) yang telah mengajarkan materi ideologi negara
menjadi menarik dan penuh kreativitas

“Karena pendidikan adalah kunci dalam menanamkan nilai – nilai
Pancasila pada generasi penerus,” ungkap Bey.

Selain itu tema seminar yang diselenggarakan oleh DPRD Jabar itu yakni
“Pancasila untuk Dunia”. Kegiatan seminar itu juga sebagai upaya
memperingati hari lahir Pancasila.

Bey mengapresiasi kegiatan itu, karena nilai Pancasila perlu dirawat
dan dilestarikan bersama serta dipupuk dan dibuktikan dengan tindakan
nyata.

“Kegiatan ini salah satunya, dengan seminar parlemen ini, yang
dilakukan DPRD Jabar ini kita sangat mengapresiasi pada kegiatan ini,”
katanya.

Ia pun mengajak warga Jabar untuk tetap menjaga kerukunan dan
memperkokoh persatuan untuk Bangsa Indonesia yang lebih baik.

“Saya titip betul untuk semua warga Jabar, tetap jaga kerukunan dan
kesatuan. Jangan mau dihasut, jangan sampai hanya karena salah paham
terjadi konflik antar kelompok,” ungkap Bey.

“Mari sama – sama kita rawat kebhinnekaan, menjaga kerukunan dan
memperkokoh persatuan untuk bangsa Indonesia yang kita cintai,” tutup
Bey.