Islamabad – Pakistan mengecam keras serangan terorisme yang tak henti-hentinya dan pembunuhan di luar hukum terhadap warga Kashmir yang tidak bersalah dalam operasi penjagaan dan pencarian di Kashmir yang Diduduki India (IOK).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (11/10), Kantor Kementerian Luar Negeri Pakistan meminta komunitas internasional, termasuk PBB, organisasi hak asasi manusia dan media global, untuk menyadari sepenuhnya situasi yang terus memburuk di Kashmir. Pakistan Today melaporkan.
Ia juga menyerukan untuk meminta pertanggungjawaban India atas pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kejahatan perang di wilayah pendudukan.
Pakistan juga mendesak masyarakat dunia bekerja untuk penyelesaian damai sengketa Jammu dan Kashmir sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan dan keinginan rakyat Kashmir untuk perdamaian dan stabilitas yang tahan lama di kawasan itu.
Empat pemuda Kashmir kembali menjadi korban di distrik Kulgam dan Pulwama di lembah yang diduduki pada hari Sabtu. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun terluka parah dalam tindakan keras militer yang ilegal dan tidak manusiawi.
Lebih dari 300 orang Kashmir, termasuk wanita dan anak-anak, telah menjadi martir oleh pasukan pendudukan India selama satu tahun terakhir.