Jakarta – Guru Besar Filologi dari Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Oman Fathurrahman menekankan konsep
kerukunan umat beragama juga harus menjunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan.
“Kerukunan umat beragama itu saat ini tidak cukup hanya diproyeksikan
untuk sekadar toleran, rukun, dan damai, tetapi juga harus
diproyeksikan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat luhur
kemanusiaan,” kata Oman dalam webinar “Deklarasi Istiqlal: Kolaborasi
Umat Beragama untuk Kemanusiaan” yang diikuti secara daring di
Jakarta, dikutip Antara, Selasa (19/11).
Oman menekankan kerukunan umat beragama pada saat ini harus juga
menjunjung harkat dan martabat kemanusiaan, sebab kemanusiaan berada
di atas keberagamaan.
Ia mengapresiasi pemerintah yang telah merespons hal ini dengan
merumuskan konsep moderasi beragama yang digagas oleh Kementerian
Agama (Kemenag) RI.
“Moderasi beragama dipahami sebagai cara pandang sikap dan praktik
beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi
ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Oman menilai masih ada beberapa hal yang perlu
disempurnakan. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya para pemuka
agama tak hanya menyampaikan soal perdamaian dan kerukunan, namun juga
menyebarluaskan berbagai ajaran soal kemanusiaan.