Kiev – Otoritas keamanan Ukraina mengatakan pihaknya telah menangkap Al Bara Shishani, pria yang digambarkan Pentagon sebagai wakil menteri perang kelompok teroris Islamic State (ISIS). Pria kelahiran Georgia itu ditangkap ketika menyeberang ke Ukraina dengan paspor palsu pada tahun lalu.
Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan Al Bara Shishani ditahan dalam sebuah operasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri Georgia dan Badan Intelijen Pusat AS (CIA).
Sebuah pernyataan SBU mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap foto Al Bara Shishani yang membuktikan bahwa orang asing yang ditahan itu memang buronan pemimpin ISIS.
“Setelah kematian Wakil Menteri Perang ISIS yakni Abu Omar al-Shishani, Al Bara Shishani menyeberang ke Turki dan kemudian Ukraina di mana dia terus mengoordinasikan kegiatan ISIS,” kata pernyataan SBU seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/11) lalu.
Al Bara Shishani ditangkap di wilayah Kiev dekat rumah pribadi tempat dia tinggal, tanpa memberikan tanggal penangkapan.
Otoritas keamanan negara Georgia pun mengkonfirmasi jika Al Bara Shishani ditahan di Ukraina.
“Ya, kami dapat mengkonfirmasi fakta ini … namanya (lahirnya) adalah Cezar Tokhosashvili,” kata Vika Klimicheva, juru bicara dinas keamanan Georgia.
Al Bara Shishani bergabung dengan ISIS pada tahun 2015 dan merupakan wakil untuk Abu Omar al-Shishani, yang tewas dalam pertempuran pada tahun 2016. Dia masuk dalam peringkat atas di antara gerilyawan paling dicari AS di bawah program negara itu yang menawarkan hadiah hingga 5 juta dolar AS untuk informasi yang membantu mengeluarkannya dari medan perang.