Kabul – Aparat keamanan Afghanistan berhasil menangkap Pemimpin kelompok militan ISIS cabang Asia Selatan dan Timur, Zia ul-Haq, yang juga dikenal sebagai Sheikh Omar Khorasani, ditangkap bersama dua rekannya, di Kabul, Afghanistan.
Dikutip dari BBC, Senin (11/5), dua militan lainnya yang ditangkap otoritas Afghanistan adalah jubir Khorasani, Saheeb, dan kepala intelijen ISIS cabang Asia, Abu Ali.
Operasi penangkapan dilakukan usai Afghanistan menerima informasi dari empat militan ISIS yang telah ditangkap sebelumnya. Sejumlah data intelijen dan keamanan juga turut berkontribusi terhadap penangkapan tersebut.
“Kami akan terus melanjutkan operasi komprehensif dan terukur untuk memburu anggota-anggota senior grup teroris regional dan menghancurkan jaringan mereka,” ungkap pernyataan resmi agensi intelijen Afghanistan.
ISIS telah melakukan sejumlah pengeboman mematikan di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya sasaran ISIS di Afghanistan adalah Syiah dan kelompok minoritas lainnya.
Sebuah laporan yang diserahkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun lalu menyebutkan bahwa Khorasani telah didepak dari kepemimpinan sentral ISIS karena performanya yang buruk. Namun hingga kini, laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Penangkapan Khorasani terjadi saat aksi kekerasan masih melanda Afghanistan meski Amerika Serikat dan Taliban telah menyepakati perjanjian damai pada Februari lalu.
Taliban, yang mengaku memiliki pandangan dan ideologi berbeda dari ISIS, sudah tidak lagi melakukan serangan berskala besar di Afghanistan sejak menandatangani perjanjian damai dengan AS.