Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu Polri dalam mengamankan hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 akhir Desember 2017. Kesiapan itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).
Panglima mengatakan, ormas Islam dilibatkan dalam pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. “Pengamanan kita selalu menyiapkan,” ujarnya.
Gatot memandang perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia selalu indah, karena Ormas Islam ikut terlibat melakukan pengamanan. “Tapi kita lihat indahnya di Indonesia ini pada saat Natal, yang mengamankan bukan hanya TNI-Polri, tapi ormas-ormas Islam pun ikut mengamankan jadi itu yang indah,” katanya.
Gatot memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru nanti akan berlangsung dengan aman. “Saya yakin tetap aman,” katanya.
Senada dengan Gatot, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengatakan akan melibatkan ormas Islam dalam pengamanan Hari Natal 2017. Pihak Polri akan melakukan pendekatan dengan ormas-ormas Islam untuk mengantisipasi terjadinya sweeping seperti tahun lalu.
“Soal pengamanan akan kita libatkan kelompok Islam seperti Nahdlatul Ulama, Anshor, untuk bantu. Tekniknya kita lakukan langkah pendekatan kepada mereka (ormas yang kerap sweeping), sosialisasi,” kata Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017) lalu.