Mosul – Lebih dari 20 milisi kelompok Islamic State (ISIS) tewas dalam operasi militer yang dilancarkan pasukan keamanan gabungan Irak di Kota Mosul. Operasi milter dilakukan dengan menyasar daerah pegunungan di Kota al-Atshana dan Badush yang berjarak 30 km dari pusat kota.
“Selain menewaskan puluhan milisi, pasukan keamanan gabungan juga menghancurkan sejumlah terowongan yang jadi basis pertahanan ISIS di Mosul,” kata juru bicara Komando Operasi Nineveh, Brigjen Mohamed al-Jabouri yang dikutip situs Basnews, Rabu (11/7).
“Tujuan pelaksanaan operasi militer adalah untuk membebaskan unsur-unsur terorisme di Mosul. Dan itu berhasil dicapai,” jelasnya lagi.
Kelompok milisi ISIS kali pertama mendeklarasikan pembentukan kekhilafannya dari Kota Mosul, tahun 2014 silam. Pendeklarasian dilakukan berbarengan dengan pendudukan sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah
Pendeklarasian ISIS cepat mengemuka di kancah internasional karena seluruh milisi kelompok tersebut melakukan aksinya secara brutal. Mereka tak segan-segan mempublikasi secara luas aksi pembunuhan massal, penculikan, dan pemenggalan kepala tawanannya melalui jaringan media . Aksi brutal ini yang kemudian mendorong AS untuk memimpin koalisi internasional guna menghancurkan ISIS.