Palu – Operasi satgas Madago Raya untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) diperpanjang. Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bernomor : STR/556/OPS.1.3/2021.
“Telegram tersebut menegaskan bahwa operasi kepolisian kewilayahan Polda Sulteng back up Mabes Polri dan TNI dengan sandi Ops Madago Raya-2021 tahap II berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan akan dilanjutkan dengan Ops Madago Raya tahap III dimulai tanggal 1 Juli sampai dengan 30 September 2021,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Didik Supranoto, dikutip Antara, Senin (5/7).
Didik mengungkapkan, pelibatan kekuatan pasukan dalam pelaksanaan Ops Madago Raya tahap III tidak jauh beda dengan sebelumnya.
Pasalnya, fokus satuan tugas adalah melakukan pencarian, pengejaran, penangkapan dan penegakkan hukum terhadap sembilan DPO MIT Poso.
“Operasi ini dilaksanakan dalam rangka penegakkan hukum terhadap kejahatan teroris untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah, teroris musuh bersama, Negara tidak boleh kalah dengan teroris,” ujar Didik.
Sementara itu, aparat mengimbau kepada pelaku tindak pidana terorisme yang ada di Kabupaten Poso dan tergabung dalam MIT Poso yang masuk dalam DPO sebaiknya agar menyerahkan diri.
“Polda Sulteng bersama tokoh agama akan menjamin keamanan, keselamatan dan perlakuan sesuai dengan Hak Asasi Manusia,” katanya.