Ankara – Kementerian Dalam Negeri Turki menyebut sedikitnya 26 militan kelompok separatis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) “dilumpuhkan” dalam operasi kontraterorisme di Turki selama sepekan terakhir. Demikian disitat dari Anadolu Agency, Senin (27/8).
Otoritas Turki sering menggunakan kata “dilumpuhkan” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan bahwa teroris yang bersangkutan menyerah atau terbunuh atau ditangkap.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri mengatakan, sejak 20 hingga 27 Agustus militer Turki sudah melancarkan 2.156 operasi. Dalam operasi tersebut sebanyak 12 teroris tewas, sembilan ditangkap, dan lima lainnya menyerah kepada pihak berwenang. Selain itu, juga turut diamankan 62 orang selama operasi karena diduga membantu dan bersekongkol dengan kelompok teroris PKK.
Selama lebih dari tiga dasawarsa melakukan teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – dilaporkan bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.