Kairo – Pasukan keamanan Mesir melanjutkan operasi di Semenanjung Sinai dalam memberantas sejumlah militan dan ekstremis. Dalam rentetan operasi terbaru, Mesir mengklaim telah membunuh 52 terduga teroris.
Operasi di Sinai telah dimulai sejak Februari 2018, Salah satu kelompok yang menjadi sasaran utama Mesir adalah kelompok radikal ISIS.
“52 ekstremis Takfiri telah dibunuh dalam dua operasi terpisah di Semenanjung Sinai, namun tiga prajurit Mesir tewas dalam dua operasi tersebut.” ucap militer Mesir, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (9/10).
Menurut data resmi pemerintah Mesir, total lebih dari 350 ekstremis dan 30 tentara tewas dalam operasi militer bertajuk “Sinai 2018.”
Pekan lalu, beberapa sumber keamanan Mesir menyebut pemimpin ISIS cabang lokal Abu Hamza al-Maqdisi tewas dalam serangan udara di Sinai. ISIS mengonfirmasi kematian tersebut.
Militan dan ekstremis telah membunuh ratusan polisi dan prajurit di Sinai sejak militer Mesir menggulingkan Mohamed Morsi dari kursi kepresidenan pada 2013.