Jakarta – Pada Rabu (19/7), dua tersangka yang terlibat dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS) ditangkap dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh dinas keamanan Maroko dan Spanyol, kata biro intelijen Maroko dalam sebuah pernyataan.
Kedua tersangka masing-masing ditangkap di kota Nador di Maroko utara dan kota Spanyol Lleida, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Biro Investigasi Yudisial Pusat.
Seperti dilansir dari Xinhua News, intelijen mengungkapkan bahwa kedua tersangka terkait dengan kelompok teroris ISIS di Suriah dan berencana melakukan serangan teroris di Eropa, kata pernyataan itu.
Penyelidikan menunjukkan bahwa kedua tersangka berhubungan dengan jaringan imigrasi tidak resmi untuk mendapatkan dokumen identitas palsu untuk rencana mereka, tambahnya.