Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) MPR RI, Oesman Sapta Oedang mengatakan, generasi muda harus sadar, bangkit, dan menjaga Pancasila dengan sekuat tenaga dan nilai-nilai luhur bangsa lainnya. Tantangan yang akan dihadapi generasi muda sekarang sangat berbeda jika dibandingkan dengan zaman penjajahan guna mewujudkan Indonesia merdeka.
Dikatakan, jika generasi muda pada zaman penjajahan dituntut untuk berperang secara fisik dan intelektual untuk merebut kemerdekaan. Generasi muda sekarang harus waspada dengan serbuan negara dan elemen asing yang berupaya untuk menguasai perekonomian Indonesia. Perjuangan generas muda sekarang bukan lagi dengan mengangkat senjata, tapi untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
“Negara dan elemen asing juga berupaya menghancurkan nilai-nilai bangsa yang terdapat dalam Empat Pilar yakni, Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Upaya penghancuran tersebut antara lain melalui narkoba. Tapi, tidak akan mampu sebab bangsa Indonesia dibekali dan dibentengi oleh nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Oesman Sapta Odang dalam rilisnya yang diterima ‘Damailahindonesiaku.com’, Jumat (24/11/2017).
Hal itu dikatakan Oesman Sapta saat mensosialisasikan empat pilar MPR RI di depan 500 orang peserta Jambore HIPMI di Medan. Hadir pada acara itu Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Zainut Tauhid Saadi, Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma`ruf Cahyono, Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto, serta Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Dijelaskan, jika bangsa Indonesia memegang teguh nilai-nilai luhurnya, maka asing tidak akan mampu melakukan intervensi di Indonesia. Bangsa Indonesia, terutama para pemuda, kata dia, agar memahami situasi terkini dan segera bangkit menjaga Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Generasi muda juga mesti mencontoh kerukunan, kebersamaan para deklarator Sumpah Pemuda yang tidak lagi mempersoalkan perbedaan SARA. Mereka kompak satu tujuan demi persatuan dan kesatuan Indonesia. Sebab pemuda sangat penting buat keberlangsungan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.