Abuja – Nigeria pada Kamis (11/3) mengumumkan bahwa mereka tidak akan bernegosiasi dengan kelompok teroris Boko Haram. Berbicara pada konferensi pers, Penasihat Keamanan Nasional Babagana Monguno mengatakan, Pemerintah Nigeria tidak melihat negosiasi sebagai cara untuk menangani kondisi keamanan yang memburuk di negara itu.
“Negosiasi berarti kelemahan. Sebaliknya, kami akan mengerahkan seluruh kekuatan kami untuk memberantas kekerasan di negara ini,” ujar Babagana Monguno, sebagaimana dikutip anadolu agency, Kamis (11/3).
Awal bulan ini, Presiden Muhammadu Buhari mengatakan bahwa kelompok bersenjata diberi waktu dua bulan untuk meletakkan senjata dan menyerah.
Boko Haram melancarkan pemberontakan berdarah di timur laut Nigeria pada 2009, tetapi kemudian menyebarkan kekejamannya ke negara tetangga, Niger, Chad dan Kamerun, yang memicu tanggapan militer.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, lebih dari 30 ribu orang tewas dan hampir 3 juta orang terlantar dalam satu dekade kegiatan teroris Boko Haram di Nigeria. Kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram telah mempengaruhi sekitar 26 juta orang di wilayah Danau Chad dan membuat 2,6 juta lainnya mengungsi, menurut Badan Pengungsi PBB.