Amman – Negara-negara Arab telah menyerukan kelompok teroris dan pasukan bersenjata asing hengkang dari Suriah . Seruan itu disampaikan para menteri luar negeri negara Arab yang berkumpul di Amman, Yordania, Senin (1/5).
Yordania menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, yang pertama sejak keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011. Mereka yang hadir adalah menteri luar negeri Suriah, Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Irak.
Sebelum pertemuan multilateral, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi untuk membahas pengungsi, keamanan perbatasan dan masalah air.
“Menyerukan untuk mengakhiri kehadiran organisasi teroris serta kelompok bersenjata [asing] di wilayah Suriah, dan menetralisir kemampuan mereka untuk mengancam keamanan regional dan internasional,” bunyi pernyataan bersama lima menteri luar negeri negara-negara Arab yang disiarkan kantor berita negara Yordania sebagaimana dilansir Russia Today, Selasa (2/5/2023).
Negara-negara Arab itu juga berjanji untuk mendukung Suriah dan lembaga-lembaganya untuk membangun kendali atas semua wilayahnya dan menegakkan aturan hukum.
Menurut kantor berita Yordania, Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Irak berjanji untuk menjalin hubungan dengan militer Suriah dan institusi keamanan untuk mengatasi tantangan keamanan. Kelima menteri luar negri mereka juga menyerukan untuk menghentikan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Suriah.
Deklarasi bersama mereka turut menyerukan pembentukan tim ahli teknis yang akan menindaklanjuti pertemuan puncak (KTT) Amman dan menerapkan langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan konflik di Suriah.
Pertemuan Amman dilakukan hanya beberapa minggu setelah Mekdad mengunjungi Arab Saudi dan menerima dukungan kerajaan untuk integritas teritorial Suriah.